Seni Tari project SMK Bina Informatika
Apa yang terjadi jika Kebudayaan Daerah tidak dilestarikan?
Kebudayaan Daerah yang tidak dilestarikan akan punah atau hilang dari muka bumi. Itu disebabkan tidak adanya generasi yang menguasai atau memegang suatu kebudayaan daerah sehingga mereka tidak dapat menurunkannya ke generasi-generasi yang akan datang.
Rasa bangga dan kepedulian melestarikan budaya menjadi berkurang di generasi muda Indonesia saat ini. Karena kurangnya informasi kekayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia. Padahal Indonesia memiliki tujuh warisan budaya, tiga di antaranya warisan budaya dunia.
Hanya mengetahui budayanya saja adalah hal yang mudah, tetapi mendalaminya menjadi hal yang sulit. Maka dalam blog ini, tim kami akan menjabarkan hasil observasi dari tempat pelestarian budaya Puspo Budoyo. Budaya yang akan kami jelaskan adalah Seni Tari Tradisional.
Puspo Budoyo menjadi tempat untuk mewadahi kegiatan seni tradisi Nusantara dalam perjalanan waktu. Sanggar Puspo Budoyo menjadi Rumah Budaya Nusantara "Puspo Budoyo" dengan Rumah PUSPO sebagai pangkalan rumah atau maknanya.
Rumah PUSPO adalah sebuah tempat pelestarian budaya di Jalan Elang Nomor 1 Sawah Lana, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Indonesia. Nilai yang dapat diambil dari tempat pelestarian ini adalah mengingat budaya, serta sebagai pembelajaran heritas budaya.
Apa tujuan Puspo Budoyo dalam meneruskan Seni Tari Tradisional?
"Puspo Budoyo mempunyai tujuan untuk mempersiapkan generasi penerus seni tradisional nusantara. Melalui berbagai kegiatan dengan sarana dan prasarana yang meliputi tempat latihan, alat musik dan tempat pementasan yang bergabung dalam Rumah Puspo."
Kenapa Puspo Budoyo didirikan?
"Untuk melestarikan budaya"
Dimana Seni Tari Tradisional dilaksanakan?
"Di Amphi Theater. Karena amphi theater menjadi pusat arena pertunjukkan dan dikelilingi oleh tempat duduk di sekitarnya. Amphi Theater juga memiliki konstruksi yang dapat mengeluarkan efek akustik baik."
Kapan Puspo Budoyo didirikan?
"Rumah Puspo Budoyo didirikan pada 6 Agustus 2003."
Siapa pendiri Puspo Budoyo?
"H. Luluk Sumiarso dan Lies Luluk Sumiarso."
Bagaimana cara melestarikan budaya - budaya Indonesia di Puspo Budoyo?
"Kami membuka lahan untuk melakukan berbagai latihan rutin seperti Seni Tari, Seni Musik, dan Wayang. Dengan latihan rutin ini, kami bisa menjaga beberapa budaya yang ada di Indonesia."
Komentar
Posting Komentar